Wali Kota Depok Mohammad Idris mengetuai rapat terbatas dengan para kepala Fitur Wilayah( PD) mangulas banjir di kawasan Cipayung yang tidak kunjung surut. Idris memohon jajarannya lekas melaksanakan penyelesaian.
Dilansir web Pemkot Depok, Pekan( 5/ 5/ 2024), rapat diselenggarakan usai Idris meninjau langsung posisi banjir di RT 04 RW 08 Cipayung. Ia menginstruksikan PD ataupun dinas terpaut melakukan rapat on the spot di Tempat Pembuangan Akhir( TPA) Cipayung.
” Iya aku memohon PD terpaut lekas melaksanakan rapat on the spot buat merancang penyelesaian banjir ini,” ucap Idris.
Ia memperhitungkan terdapat sebagian perihal yang butuh diprioritaskan. Salah satunya penyelamatan masyarakat dengan mengamankan zona terdampak.
” Lekas dianggarkan buat penggantian ataupun pembebasan lahan yang tergenang,” ucap Idris.
Ia pula memohon jajarannya berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Idris berkata koordinasi itu buat penindakan banjir di Cipayung.
” Aku pula memohon PD buat berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, ialah ke Departemen Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat( PUPR) serta Balai Besar Daerah Sungai Ciliwung Cisadane( BWSCC) supaya bisa dicoba penindakan banjir di zona tersebut,” katanya.
Lebih dahulu, banjir masih merendam rumah masyarakat di RT 04 RW 08, Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, semenjak 5 bulan kemudian. Masyarakat yang rumahnya terendam banjir telah mengungsi semenjak April kemudian. Masyarakat berharap pemerintah lekas mencari pemecahan biar banjir kilat surut.
Perjuangan Warga Cipayung: Banjir sebagai Tantangan Rutin
Bagi warga Cipayung, banjir telah menjadi tantangan rutin yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Berbulan-bulan lamanya mereka harus menghadapi air yang meluap, merusak properti, dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dampak psikologis dan ekonomis dari banjir ini tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, langkah Pemkot Depok untuk membebaskan lahan terdampak banjir diharapkan dapat memberikan angin segar bagi warga yang telah lama mengalami kesulitan ini.
Solusi Jangka Panjang: Pembebasan Lahan sebagai Upaya Preventif
Dengan membebaskan lahan yang terdampak banjir, Pemkot Depok mengambil langkah proaktif dalam menangani masalah banjir secara menyeluruh. Langkah ini bukan hanya memberikan solusi bagi masalah yang ada saat ini, tetapi juga merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya banjir di masa depan. Dengan memastikan aliran air yang lancar dan memperbaiki sistem drainase, diharapkan wilayah Cipayung dapat terhindar dari masalah banjir yang berkepanjangan.